WhatsApp: +62 821-1555-5456

Saatnya Pelatih Menjadi Pemecah Masalah

“Bimbingan Teknis bagi pelatih amat diperlukan sebagai bekal narasumber di masing-masing daerah guna menurunkan stunting.”

14 Desember 2024

GuruPAUDDikmas, Jakarta – Kepiawaian para pelatih amat dibutuhkan untuk dapat mengelola kelas dengan baik dan memecahkan berbagai tantangan yang mungkin muncul dalam permasalahan stunting. Hal tersebut tersaji pada panduan penting mengenai pengelolaan tugas pelatihan oleh Prof. Gunarti Dwi Lestari pada “Bimbingan Teknis Calon Pelatih (BCP) Diklat Berjenjang Tingkat Dasar Program Percepatan Penurunan Stunting Angkatan V Tahun 2024” di Jogjakarta (13/11).

Selama pelatihan, peserta diajarkan untuk memperhatikan transisi kelas secara efektif dan mencari solusi yang tepat dalam menghadapi berbagai kendala, sambil tetap mematuhi durasi waktu yang telah ditetapkan dalam program pelatihan. Cara mengomunikasikan tugas yang diberikan, monitoring kemajuan, serta pemberian umpan balik kepada peserta pelatihan menjadi poin penting yang ditekankan untuk menjaga efektivitas pembelajaran.

Peserta juga berkesempatan untuk mengerjakan studi kasus sebagai bagian dari pelatihan. Studi kasus itu memberikan tantangan nyata yang perlu dipecahkan, guna memperdalam pemahaman dan keterampilan analitis peserta. Evaluasi manajemen kelas turut dilakukan untuk memantau perilaku peserta yang mengganggu, serta efektivitas pengerjaan tugas oleh peserta. Selain itu, pelatih juga didorong untuk menjadi pemecah masalah dalam rangkaian kegiatan pelatihan. Model pelatihan “Kirkpatrick” juga diperkenalkan untuk menguji efektivitas pelatihan. Model itu mencakup beberapa tahap evaluasi, termasuk reaction untuk mengukur kepuasan peserta dan tahap learning untuk menilai peningkatan pemahaman peserta.

Peserta pelatihan juga berbagi pandangan mengenai pentingnya mengenal karakteristik peserta untuk pengelolaan kelas yang efektif. Salah satu peserta, Dian Ariati dari Pasuruan, menekankan bahwa mengelola kelas memerlukan pemahaman mendalam tentang karakteristik peserta.
“Mengetahui karakteristik peserta yang beragam dan menganalisis penyebab serta solusinya adalah kunci pengelolaan kelas yang baik," tambah peserta lainnya, Asmarani dari Pati.

Prof. Gunarti pun menegaskan bahwa materi tersebut sangat relevan bagi para calon pelatih Diklat Berjenjang, terutama terkait percepatan penurunan stunting. "Materi ini penting karena mereka nantinya akan menjadi narasumber dan pelatih di masing-masing kabupaten/kota untuk program percepatan penurunan stunting," jelasnya.

Dengan bekal pengetahuan tersebut, para calon pelatih diharapkan mampu menerapkan ilmu dan keterampilan yang mereka peroleh untuk mendukung keberhasilan program percepatan penurunan stunting di Indonesia. (**)

Baca artikel lainnya:

Kembali ke Daftar Artikel