GuruPAUDDikmas, Semarang – Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini (PAUD) di Indonesia, Direktorat Guru PAUD dan Dikmas berkolaborasi dengan Program Studi Pendidikan Guru PAUD Universitas Negeri Semarang (UNES) menyelenggarakan acara bergengsi, “The 7th Semarang Early Childhood Research and Education Talks (SECRET) 2024” di Semarang, Jawa Tengah 10 Oktober 2024. Bertemakan “Inclusion in Early Childhood Education: Transforming The Practice and Future Agenda,” kegiatan tersebut menjadi ajang atau ruang belajar terbuka bagi praktisi, pendidik, peneliti, serta pembuat kebijakan untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman terkait pendidikan inklusi.
SECRET 2024 merupakan ruang belajar yang terbuka, tempat berbagai kalangan dapat saling bertukar informasi dan praktik baik mengenai pendidikan anak usia dini, khususnya inklusi. Seminar tersebut bertujuan untuk menggali lebih dalam bagaimana pendidikan inklusi dapat diimplementasikan secara efektif di berbagai lembaga pendidikan, baik formal maupun nonformal.
Pertanyaannya, mengapa pendidikan inklusi? Pendidikan inklusi bukanlah sekadar tren, melainkan sebuah kebutuhan mendasar dalam dunia pendidikan. Konsep itu menekankan bahwa setiap anak, tanpa terkecuali, berhak mendapatkan akses, peluang, dan kesempatan yang sama terhadap pendidikan berkualitas. Dalam konteks PAUD, inklusi berarti menyediakan fasilitas pendidikan yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan setiap anak. Hal itu penting agar mereka tidak hanya belajar secara akademis, tetapi juga berkembang secara sosial dan emosional.
Oleh karena itu, penting bagi pendidik untuk memahami dan mengadaptasi pendekatan yang lebih inklusif. Dengan demikian, kualitas pendidikan yang dihasilkan dapat lebih baik dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.
Menurut keynote speaker Rebecca Jane Addelrey dari Harrow International School Thailand, definisi inklusi sangat luas. “Menurut departemen pendidikan dan keterampilan di Inggris, inklusi berkaitan dengan kualitas pengalaman siswa di sekolah. Ini tentang membantu mereka belajar, mencapai, dan berpartisipasi penuh dalam setiap aspek kehidupan sekolah,” ujarnya.
Penjelasan Rebecca menyoroti pentingnya menciptakan lingkungan belajar yang mendukung bagi semua siswa, termasuk mereka dengan kebutuhan khusus. “Saya sangat menyukai definisi ini karena sangat dinamis dan komprehensif,” ungkapnya.
Sementara itu para peserta seminar juga menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap materi yang disampaikan. Suci Rohaniah dari TK Islam Al Madina, misalnya, yang mengungkapkan bahwa semua materi yang disampaikan dalam seminar sangat menarik dan bermanfaat. “Saya mendapatkan banyak wawasan baru, terutama tentang ‘Integrating digital literacy into inclusive early childhood learning in Indonesia and Building a positive environmental climate for children with special need’,” kesannya.
Begitu juga dengan Pujianti Nurul Palupi dari KB Gaussian Kamil School of Creativity, yang menyampaikan harapannya untuk menerapkan pengetahuan yang diperoleh dalam lembaganya. “Saya akan mengimbaskan dan mengaplikasikan materi-materi hebat yang saya dapatkan di seminar ini kepada teman-teman di lembaga saya, sehingga kami bisa semakin berkembang,” tuturnya.
Kesan keduanya tentu menunjukkan bahwa seminar tersebut berhasil memberikan informasi yang relevan dan aplikatif bagi para pendidik. Selain itu, seminar tersebut juga tidak hanya menyajikan teori, tetapi juga membekali peserta dengan keterampilan praktis yang dapat langsung diterapkan.
Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya pendidikan inklusi, SECRET 2024 diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam membangun agenda pendidikan yang lebih inklusif di Indonesia. Melalui kolaborasi antara berbagai pihak, baik akademisi, praktisi maupun pembuat kebijakan, diharapkan implementasi pendidikan inklusi dapat berjalan dengan lebih baik dan terarah. Di samping itu, penting bagi lembaga pendidikan untuk terus berinovasi dan beradaptasi seiring perubahan zaman, dengan memanfaatkan teknologi dan pendekatan modern, agar pendidikan inklusi dapat memberikan dampak yang signifikan bagi perkembangan anak.
Oleh karena itu, SECRET 2024 menjadi sangat relevan dalam menciptakan momentum bagi perubahan positif dalam dunia pendidikan. Terlebih, pendidikan inklusi merupakan tantangan, sekaligus peluang yang harus dihadapi oleh semua pihak yang terlibat dalam dunia pendidikan. SECRET 2024 juga diharapkan dapat mendorong kesadaran dan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya pendidikan inklusi, serta menyediakan platform bagi pertukaran ide dan praktik terbaik.
Masa depan pendidikan yang inklusif bukanlah hal yang mustahil, asalkan kita bersama-sama berkomitmen untuk mewujudkannya. Mari kita dukung pendidikan inklusi demi masa depan anak-anak Indonesia yang lebih baik! (Rika Jayanti)