GuruPAUDDikmas, Jakarta – Sebanyak 160 pengajar pendalaman materi (PPM) dan pembimbing praktik tugas mandiri (PPTM) berpartisipasi dalam “Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyegaran Diklat Berjenjang Tingkat Dasar, Lanjut, dan Mahir” yang diselenggarakan di Jakarta pada 29 September-4 Oktober 2024. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya peningkatan kompetensi pendidik PAUD, terutama untuk menghadapi perubahan kurikulum nasional yang diatur dalam Permendikbudristek Nomor 12 Tahun 2024 mengenai Kurikulum Merdeka untuk PAUD, Pendidikan Dasar, dan Menengah.
Ketua Tim Kerja Transformasi Pembelajaran, Bardiati, menegaskan bahwa tujuan utama dari Bimtek tersebut adalah memperkuat kapasitas PPM dan PPTM dalam menerapkan keterampilan yang telah mereka peroleh, demi mendukung keberhasilan program Diklat Berjenjang di berbagai daerah. “Kami berharap, setelah bimtek ini peserta dapat secara efektif mengaplikasikan ilmu yang didapat untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan di daerah mereka,” katanya saat pembukaan kegitaan tersebut.
Bardiati juga menyampaikan apresiasi kepada peserta dari delapan provinsi, yaitu Bengkulu, Lampung, Bangka Belitung, Banten, Jawa Barat, Aceh, DKI Jakarta, dan Jawa Tengah, atas kontribusi mereka dalam memperkuat pembinaan pendidik PAUD di wilayah masing-masing. Ia juga mengajak PPM dan PPTM untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak, stakeholder terkait. “Melalui kegiatan ini, saya mengajak PPM dan PPTM dapat berkolaborasi dengan seluruh pihak, baik dari guru/pendidik, kepala satuan pendidikan PAUD, dinas pendidikan, Balai Besar Guru Penggerak, dan Balai Guru Penggerak maupun para pemangku kepentingan lainnya agar perubahan pembelajaran dapat terwujud untuk kemajuan pendidikan,” terangnya.
Adapun Asih Priamsari, selaku Ketua Panitia Pelaksana, menyampaikan bahwa penyelarasan materi Diklat Berjenjang menjadi sangat penting agar sejalan dengan kurikulum yang berlaku saat ini dan meningkatnya kompetensi yang diharapkan untuk pendidik PAUD. “Penyesuaian ini adalah bukti bahwa program Diklat Berjenjang yang telah berusia lebih dari satu dekade terus berkembang dan tidak statis sebagai bentuk dukungan terhadap kebijakan yang dikeluarkan oleh Kemendikbudristek,” ujarnya.
Dukungan tersebut, tambah Asih, juga ditujukan untuk memastikan bahwa tenaga pendidik terus mendapatkan pembaruan dalam keterampilan dan pengetahuan yang relevan.
Selain itu, acara Bimtek tersebut juga diharapkan akan mendorong peningkatan kualitas pendidikan anak usia dini di Indonesia, seiring dengan penerapan Kurikulum Merdeka dan program-program lainnya yang mendukung pengembangan PAUD secara nasional. (Ika Ridhayanti)