WhatsApp: +62 821-1555-5456

Mengawali Tahun 2024, Diklat Berjenjang bagi Pendidik PAUD Hadir di Banyuwangi

“Melalui Diklat Berjenjang, kinerja guru PAUD bakal kian profesional, seiring peningkatan karier mereka.”

17 Februari 2024

GuruPAUDDikmas, Banyuwangi – Salah satu upaya penguatan kompetensi dan kualifikasi Pendidik PAUD yang dilakukan oleh Direktorat Guru PAUD dan Dikmas adalah fasilitasi penyelenggaraan Program Diklat Berjenjang bagi Pendidik PAUD. Diklat ini ditujukan bagi para pendidik PAUD yang belum memiliki latar belakang pendidikan PAUD sehingga mampu menjadi pendidik PAUD yang profesional dan tentunya dapat meningkatkan karier mereka.

Mengawali tahun 2024, peningkatan kompetensi pendidik PAUD melalui Program Diklat Berjenjang dilaksanakan di Kabupaten Banyuwangi selama empat hari dari tanggal 16 – 19 Februari 2024. Ini merupakan tahap pendalaman materi bagi peserta diklat. Kegiatan ini dihadiri oleh 40 orang guru PAUD yang berasal dari beberapa kecamatan di Kabupaten Banyuwangi yang nantinya akan melanjutkan ke tahapan berikutnya yaitu penyelesaian tugas mandiri selama lebih kurang 30 hari.

Dalam pembukaan kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 16 Februari 2024, Ketua Tim Kerja Transformasi Pembelajaran Direktorat Guru PAUD dan Dikmas, Dra. Bardiati, M.Pd menyampaikan “Berdasarkan Dapodik, jumlah guru PAUD di Indonesia berjumlah 460.204 orang dan sebanyak 225.500 atau 48,7% masih belum S1 dan belum memiliki pengetahuan dan keterampilan di bidang PAUD. Kondisi tersebut menjadi sebuah tantangan bagi Direktorat Guru PAUD dan Dikmas agar dapat segera memitigasi dengan memberikan penguatan dan peningkatan kapasitas bagi guru PAUD melalui Diklat Berjenjang. Diklat ini dilaksanakan atas kolaborasi dengan berbagai pihak seperti Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, Asosiasi Profesi seperti HIMPAUDI, IGTKI, APPAUDI, Mitra Pembagunan dan Pokja Bunda PAUD, serta berbagi peran dengan BBGP dan BGP dalam pelaksanaan dan penjaminan mutu diklatnya".

“Melalui Diklat Berjenjang kita tingkatkan peran dan kompetensi guru PAUD dalam memberikan layanan pendidikan yang berkualitas dalam memahami perkembangan anak, merancang pembelajaran yang sesuai, melaksanakan pembelajaran yang berdiferensiasi dan berpusat pada anak sesuai tahapan perkembangannya serta dapat menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman”, lanjut Bardiati.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi, Suratno, S.Pd., M.M. turut hadir pada kesempatan ini. Suratno menyapa dan memberi arahan kepada para peserta diklat. Beliau menyampaikan bahwa pendidikan anak usia dini (PAUD) menjadi fondasi untuk membentuk anak-anak menjadi manusia yang secara motorik, psikis, kedisiplinan, karakter,serta kebiasaan baik lainnya sehingga memiliki kesiapan yang tinggi untuk dikembangkan pada usia perkembangan berikutnya.

Suratno menyampaikan “Dari delapan standar nasional pendidikan, yang paling utama menurut saya adalah standar pendidik dan tenaga pendidikan. Kalau ingin anak-anak mendapat layanan pembelajaran, output, dan outcome yang bagus, maka tentu syaratnya adalah guru-gurunya harus berkualitas dengan standar yang terpenuhi. Sehingga saya berterima kasih sekali adanya pelaksanaan diklat berjenjang bagi pendidik PAUD ini di Kabupaten Banyuwangi”.

WhatsApp Image 2024-02-17 at 10.16.48 (1).jpeg

Para akademisi dan praktisi PAUD hadir sebagai narasumber pada kegiatan ini. Di hari pertama, peserta mendapatkan materi terkait Konsep Dasar PAUD serta Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Usia Dini. Materi ini disampaikan oleh Dr. Wujiati, S.Pd., M.Si. Peserta terlihat antusias mengikuti diklat, apalagi narasumber menyampaikan materi dengan cara yang menyenangkan dan menyelipkan berbagai ice breaking.

“Ketika peserta mengikuti kegiatan ini dengan baik tentunya akan turut meningkatkan rapor mutu pendidikan Kabupaten Banyuwangi. Jadi, 40 orang peserta yang mengikuti diklat ini akreditasi satuan PAUDnya minimal adalah B”, ungkap Dr. Wujianti, S.Pd, M.Pd di sela-sela penyampaian materinya. (Cinthya Kamil)

Baca artikel lainnya:

Kembali ke Daftar Artikel