Yogyakarta, GuruPAUDDikmas – Penyiapan sumber daya manusia (SDM) di Ibu Kota Nusantara (IKN) terus menjadi prioritas, terutama di bidang pendidikan. Salah satu fokus utamanya adalah bagaimana pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) berperan penting dalam menciptakan layanan pendidikan anak usia dini (PAUD) yang berkualitas.
Afifudin, ahli dari INOVASI (Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia), turut menekankan pentingnya daya tahan untuk terus belajar dan berkembang dalam menghadapi tantangan pendidikan yang dinamis. “Meningkatkan mutu layanan pendidikan membutuhkan ketahanan untuk terus belajar dan berkembang. Implementasi pembelajaran sering kali dihadapkan pada hal-hal baru dan tantangan yang memerlukan pola pikir yang fleksibel dan terbuka,” ujarnya pada kegiatan “Program Peningkatan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini melalui Kemitraan di Wilayah Ibu Kota Nusantara Angkatan 2” di Yogyakarta pada 25-27 Oktober 2024.
Afifudin menambahkan, pola pikir berkembang sangat penting, terutama bagi pendidik yang memiliki peran strategis dalam membentuk nilai-nilai pada anak usia dini. Menurutnya, ada dua jenis pola pikir yang umumnya dihadapi dalam dunia pendidikan, yaitu pola pikir kaku (fixed mindset) dan pola pikir berkembang (growth mindset). Pola pikir kaku meyakini bahwa keberhasilan seseorang ditentukan oleh kecerdasan atau bakat bawaan. Sebaliknya, pola pikir berkembang meyakini bahwa keberhasilan dapat dicapai melalui keyakinan, kemauan untuk mencoba, dan usaha yang terus-menerus.
“Orang yang memiliki pola pikir berkembang fokus pada proses dan menikmati tantangan dalam mencari solusi untuk maju, mereka tidak takut menghadapi kritik dan melihatnya sebagai peluang untuk perbaikan. Sebaliknya, orang dengan pola pikir kaku cenderung pesimis dan merasa diserang ketika dikritik,” jelas Afifudin.
Afifudin pun turut memberikan pesan penting, “Sebagai guru, kita perlu menanamkan karakter pada anak-anak untuk memiliki kemauan keras, rasa ingin tahu yang tinggi, serta keberanian untuk selalu mencoba dan belajar. Inilah fondasi dari kesuksesan masa depan mereka,” ungkapnya.
Sementara itu Indah Kartika Sofiyani, salah satu peserta dari TK Aisyiyah Bustanul Athfal 1 Loa Kulu, Kutai Kartanegara, membagikan pengalamannya setelah mengikuti sesi tersebut. “Materi tentang pola pikir positif ini sangat membuka wawasan saya. Dengan berpikir positif, apa pun yang kita lakukan akan berdampak positif. Saya akan menerapkan hal-hal yang saya pelajari ini di lembaga kami, dan juga untuk pengembangan diri saya sebagai pendidik,” ujarnya.
Selain itu, pada sesi diskusi kegiatan tersebut juga menggali perasaan para guru terhadap perubahan kebijakan pendidikan yang sering kali terjadi. Beberapa peserta, seperti Siti Zulaiha dari TK Islam Ashidiqi Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimatan Timur. menanggapi perubahan dengan sikap positif. Ia mengatakan bahwa perubahan kurikulum selalu ditanggapinya sebagai upaya para ahli untuk memberikan yang terbaik bagi pendidikan anak usia dini. Hal senada juga diungkapkan oleh Miss Ayu dari TK Happy Bear Yogyakarta yang selalu terbuka terhadap perubahan demi kemajuan pendidikan di Indonesia.
Acara tersebut menekankan pentingnya mengembangkan pola pikir yang fleksibel dan positif di kalangan pendidik PAUD. Dengan mindset yang berkembang, para guru diharapkan mampu mengatasi tantangan, terus belajar, dan meningkatkan kualitas pembelajaran yang berdampak positif bagi perkembangan anak-anak usia dini. Pola pikir berkembang tidak hanya relevan bagi guru, tetapi juga harus diajarkan kepada anak-anak sejak dini.
Investasi dalam pengembangan pola pikir yang tepat di kalangan pendidik akan berkontribusi langsung pada peningkatan kualitas pendidikan PAUD. Membangun budaya belajar yang positif di lingkungan pendidikan merupakan langkah strategis dalam menyiapkan generasi masa depan yang tangguh dan adaptif. Dengan demikian, pendidikan tidak hanya menjadi transfer ilmu, tetapi juga wadah pembentukan karakter dan nilai yang akan membekali anak-anak menghadapi dunia yang terus berubah. (Rika Jayanti)