WhatsApp: +62 821-1555-5456

Membangun Kompetensi via Kemitraan

“Peningkatan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan melalui kemitraan diharapkan tertransformasi dalam pembelajaran yang berpusat pada peserta didik.”

9 November 2024

GuruPAUDDikmas, Yogyakarta – “Program Peningkatan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini melalui Kemitraan” pada tahun pertama terdiri dari beberapa tahapan, mulai dari orientasi kegiatan, pembelajaran di PAUD Mitra (magang), refleksi dan penyusunan rencana tindak lanjut, pelaksanaan tindak lanjut di PAUD pembelajar, implementasi komunitas belajar, serta pendampingan.

Salah satu rangkaian dalam program yang sedang berlangsung saat ini yaitu "Refleksi Pembelajaran di PAUD Mitra". Kegiatan itu diadakan pada tanggal 8 s.d 10 November. Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi pengalaman belajar yang diperoleh para peserta selama menjalani program magang, sekaligus merencanakan tindak lanjut pascamagang. Kegiatan tersebut melibatkan sejumlah unsur penting, di antaranya PTK PAUD mitra (48 orang), PTK PAUD pembelajar (60 orang), Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), serta dinas pendidikan dari berbagai daerah, seperti Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Bantul, Kulon Progo, Gunungkidul, Kutai Kartanegara, dan Penajam Paser Utara.

Agus Made Susila Dharma dari Direktorat Guru PAUD dan Dikmas menyebutkan, kegiatan ini akan meningkatkan kompetensi PTK PAUD dalam menjalankan tugas mereka. “Kami berharap kegiatan ini turut memperkuat kualitas pembelajaran PAUD demi masa depan yang lebih baik bagi anak-anak Indonesia,” ujarnya.

Senada dengan Made, Sumaryanta selaku Ketua Tim Kerja Pembelajaran dan Widyaiswara Ahli Madya Balai Guru Penggerak (BBGP) Provinsi DI Yogyakarta juga berharap agar para pendidik dan tenaga kependidikan terus meningkatkan kapasitas diri. Beliau menekankan pentingnya peningkatan pemahaman, keilmuan, dan keterampilan dalam pembelajaran yang berfokus pada peserta didik.
"Peningkatan kualitas diri para pendidik diharapkan bisa tertransformasi dalam pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Hal ini akan menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan menyenangkan, sehingga anak-anak datang ke PAUD dengan ceria dan pulang dengan ceria," ungkap Sumaryanta.

Dengan adanya kegiatan refleksi tersebut, maka pelaksanaan program kemitraan diharapkan dapat berjalan dengan baik, serta mencapai tujuan dan hasil yang diharapkan. Tak ketinggalan, apa yang didapatkan melalui kegiatan itu juga bisa diimplementasikan di IKN. (Fahmi Basyar).

Baca artikel lainnya:

Kembali ke Daftar Artikel