GuruPAUDDikmas, Banyuwangi – Beranjak dari Provinsi Bali, Jambore Merdeka Bermain bagi Pendidik PAUD sambangi Kabupaten Banyuwangi. Dilaksanakan pada tanggal 19 Februari 2024, Jambore Merdeka Bermain menjadi salah satu rangkaian kegiatan peningkatan kompetensi pendidik PAUD yang dilaksanakan di Banyuwangi dalam waktu yang bersamaan.
Pemilihan Kabupaten Banyuwangi dalam pelaksanaan Jambore Merdeka Bermain tentunya tidak lepas dari peran aktif pemerintah daerah dalam memberikan dukungan terhadap peningkatan kompetensi pendidik PAUD. Kegiatan yang dilaksanakan dari pagi hingga sore ini merupakan kolaborasi antara Direktorat Guru PAUD dan Dikmas bersama Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Timur.
120 orang pendidik PAUD dari Kabupaten Banyuwangi hadir memeriahkan Jambore Merdeka Bermain ini. Mereka terbagi ke dalam tiga jenis lomba yang dilaksanakan, yaitu: cerdas cermat Implementasi Kurikulum Merdeka, lomba mendongeng, dan lomba pelestari budaya.
Direktur Guru PAUD dan Dikmas, Santi Ambarrukmi, hadir dalam pembukaan kegiatan. Santi menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pendidik PAUD, khususnya di Kabupaten Banyuwangi yang terus semangat belajar dan sangat kreatif dalam mendampingi anak usia dini. ”Memilih peserta Jambore tidaklah mudah karena yang kita cari adalah pendidik PAUD yang berprestasi di komunitas belajar, baik dalam satuan maupun di luar satuan. Jadi, saya mengucapkan selamat kepada pendidik PAUD Kabupaten Banyuwangi yang hadir pada kegiatan Jambore Merdeka Bermain hari ini”, ungkap Santi.
Kegiatan yang dikemas dengan konsep ceria dan menyenangkan ini dibuka oleh Suratno, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi. Saat pembukaan kegiatan, Suratno menyampaikan bahwa Jambore Merdeka Bermain menjadi salah satu upaya pemerintah dalam mengapresiasi kinerja pendidik PAUD. Suratno mengungkapkan “Proses belajar yang telah diikuti pendidik PAUD selama ini, terutama melalui PMM akan diuji melalui berbagai lomba yang dilaksanakan dalam Jambore Merdeka Bermain. Sehingga, ujung dari kegiatan ini diharapkan adanya peningkatan kinerja dan peningkatan pelayanan kepada anak-anak”.
Bahkan, Suratno berencana untuk menjadikan Jambore Merdeka Bermain sebagai kegiatan yang akan rutin dilaksanakan di Kabupaten Banyuwangi. “Mudah-mudahan kegiatan Jambore di Banyuwangi ini bisa berjalan dengan meriah dan memberikan hasil yang terbaik bagi para pendidik PAUD”, tutup Suratno.
Dalam Jambore Merdeka Bermain, peserta tidak sekedar mengikuti lomba. Namun, di setiap jenis lomba ada tim juri yang sekaligus menjadi narasumber yang memberikan penguatan materi setelah selesainya setiap jenis lomba. Lomba cerdas cermat misalnya, para narasumber membahas pertanyaan-pertanyaan yang banyak mendapatkan jawaban salah dari peserta. Bahkan, para peserta lomba juga diberikan kesempatan untuk tanya jawab bersama narasumber untuk meningkatkan pemahaman terkait materi yang dibahas.
Nita Priyanti, salah satu narasumber di Jambore Merdeka Bermain Banyuwangi menyampaikan “ Kegiatan ini sangat menginspirasi bagi para pendidik PAUD untuk terus berkompetisi dalam meningkatkan kompetensinya melalui lomba-lomba yang sesuai dengan potensi mereka masing-masing. Sehingga diharapkan melalui kegiatan Jambore ini pendidik PAUD dapat mewujudkan PAUD berkualitas di Indonesia”.
Semangat para peserta dalam mengikuti berbagai loma dalam Jambore Merdeka Bermain tentunya juga menjadi alasan program ini haru terus dilanjutkan. Mufaidatul, pemenang lomba cerdas cermat turut mengungkapkan perasaannya selama mengikuti kegiatan ini. “Banyak sekali materi yang saya dapatkan di lomba cerdas cermat. Mulai dari IKM, transisi PAUD ke SD yang menyenangkan, PAUD HI, dan juga pencegahan stunting pada usia dini. Materi ini sangat berharga bagi kami para pendidik PAUD”, ucap Mufaidatul.
Jambore Merdeka Bermain Banyuwangi, Seru! (Cinthya Kamil)