GuruPAUDDikmas, Palembang – Sekelompok anak terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan karnaval yang dihelat TK Pesona Bunda, Palembang, Sumatra Selatan, pada Agustus 2023 lalu. Mereka mengenakan berbagai macam kostum, seperti baju daerah, baju profesi, dan baju kreasi bertema “Cinta Tanah Air”. Mereka juga bernyanyi lagu-lagu nasional dengan penuh semangat dan berjalan beriringan keliling lingkungan sekolah.
Kegiatan bertema "Aku Cinta Indonesia" dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 tersebut nyatanya bukan sekadar karnaval biasa, melainkan sebuah perwujudan nyata dari proses pembelajaran bermakna yang dipraktikkan oleh para guru di sana. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh murid TK Pesona Bunda yang didukung dan dimeriahkan oleh para orang tua murid.
Ide kegiatan karnaval sendiri muncul di tengah hambatan dana dan waktu. Namun demikian, para guru melakukan pendekatan persuasif ke berbagai pihak, seperti pelibatan orang tua dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan sekolah.
"Meskipun dihadapkan dengan berbagai keterbatasan, seperti dana dan waktu, saya tetap optimistis dan termotivasi untuk memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anak," ujar Peggi Novianti, guru TK Pesona Bunda.
Kegiatan karnaval ini dirancang untuk mencapai tujuan pembelajaran dalam capaian pembelajaran (CP) nilai agama dan budi pekerti, jati diri, dasar-dasar literasi, matematika, seni, teknologi, rekayasa, serta seni. Pada kegiatan karnaval ini anak-anak diajak untuk mengenal Tuhan Sang Pencipta; bersikap tepa salira, sabar, dan saling membantu; bangga dengan diri sendiri, lingkungan, dan Tanah Air; menaati tata tertib dan mengekspresikan emosi dengan tepat; berpartisipasi aktif dalam kegiatan yang melibatkan gerak motorik kasar; serta menyanyikan lagu-lagu nasional dengan penuh semangat.
Sementara itu orang tua juga dilibatkan dalam kegiatan tersebut dengan mengajak mereka berdiskusi, sehingga merasa senang mendampingi anak-anak berjalan keliling di lingkungan sekitar sekolah. Hal ini menciptakan hubungan yang positif antara sekolah dan orang tua.
Adapun dampak positif dari kegiatan karnaval bagi anak-anak, di antaranya memiliki rasa cinta Tanah Air dan nasionalisme yang lebih tinggi; lebih percaya diri dan berani tampil di depan umum; memiliki kemampuan sosial dan emosional yang lebih baik; serta lebih kreatif dan inovatif. Sedangkan dampak positif bagi orang tua, di antaranya memiliki hubungan yang lebih dekat dengan anak, lebih memahami pentingnya pendidikan karakter bagi anak, serta lebih mendukung program sekolah. Tidak kalah pentingnya dampak bagi sekolah, di antaranya memiliki lingkungan belajar yang positif dan menyenangkan serta meningkatkan citra sekolah di masyarakat.
Kegiatan karnaval tersebut berjalan dengan lancar dan penuh makna, sehingga para peserta didik mendapatkan pengalaman baru dan belajar banyak hal tentang nilai-nilai positif, jati diri, dan pengetahuan dasar. Kisah inspiratif dari TK Pesona Bunda ini menunjukkan bahwa dengan semangat, kreativitas, dan kerja sama, proses pembelajaran yang bermakna dapat terlaksana. Meskipun di tengah keterbatasan, kegiatan tersebut juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk melaksanakan pembelajaran bermakna yang kreatif dan inovatif. (Peggi Novianti, TK Pesona Bunda)