GuruPAUDDikmas, Cibubur – Pada akhir April 2024 lalu siswa-siswi SIT Fajar Hidayah diundang untuk tampil di sebuah pusat perbelanjaan nan modern atau mal di Cibubur, Jawa Barat. Sebagai guru TK di Fajar Hidayah, saya selalu berusaha mencari cara yang inovatif dan menyenangkan untuk membantu murid-murid mengembangkan berbagai keterampilan dan kepercayaan diri mereka. Salah satu momen yang paling berkesan dan mendidik tahun ini adalah ketika anak-anak tampil menari di mal tersebut. Penampilan ini tidak hanya merupakan kesempatan untuk menunjukkan bakat dan latihan keras, tetapi juga menjadi sarana untuk mengajarkan mereka tentang keberanian dan kepercayaan diri.
Kegiatan ini diawali dengan ide untuk membuat sebuah penampilan tari yang menggemaskan dan edukatif. Kami memilih tarian kelinci yang sesuai dengan usia dan minat mereka. Tarian yang berdurasi tiga menit ini dipilih tidak hanya karena gerakannya yang lucu dan menarik, tetapi juga karena kemampuannya dalam menarik perhatian dan interaksi dari pengunjung mal.
Proses persiapan dimulai lima hari sebelum “hari H”. Anak-anak dilibatkan dalam setiap aspek, mulai dari mempelajari gerakan, memahami irama, hingga berlatih ekspresi wajah. Kostum baju kelinci yang imut dan make up yang mengubah mereka menjadi sosok kelinci yang lucu semakin menambah semangat anak-anak. Setiap sesi latihan selalu diisi dengan tawa dan canda, membuat suasana belajar menjadi sangat menyenangkan.
Membangun Kepercayaan Diri
Dalam menghadapi tantangan besar, yaitu tampil di depan umum, kami menerapkan beberapa strategi untuk membangun kepercayaan diri anak-anak. Pertama, kami selalu memulai dengan pemanasan yang membuat mereka rileks dan siap untuk beraksi. Sesi pemanasan ini juga membantu mengurangi ketegangan dan gugup.
Kedua, selalu menekankan pentingnya kesenangan dalam setiap penampilan. "Yang terpenting adalah kita semua bersenang-senang," menjadi moto yang saya tanamkan kepada mereka. Hal ini membantu mereka merasa bahwa tampil di panggung bukanlah sebuah beban atau tugas, melainkan sebuah kegiatan yang menyenangkan.
Ketiga, kami melakukan simulasi penampilan. Anak-anak berkesempatan untuk tampil di depan teman-teman mereka sendiri guna menciptakan situasi yang mendekati penampilan sesungguhnya. Hal ini sangat efektif untuk mengurangi rasa takut dan malu di depan banyak orang.
Tiba hari yang ditunggu-tunggu, semua anak sudah siap di belakang panggung. Antusiasme mereka terasa mengalir kuat, serta dukungan dari orang tua dan guru lainnya menambah keberanian mereka. Ketika musik dimulai, satu per satu anak-anak berjalan ke panggung dengan penuh percaya diri. Gerakan mereka yang terlatih dengan baik, ekspresi wajah yang menggemaskan, dan kostum kelinci yang sempurna, semua berpadu harmonis menyuguhkan penampilan yang luar biasa.
Keberhasilan di panggung bukan hanya terlihat dari gerakan dan ekspresi yang tepat, tetapi juga dari bagaimana mereka bisa menikmati setiap detik penampilannya tanpa air mata, rasa takut, dan kemarahan. Mereka benar-benar menampilkan versi terbaik sebagai anak-anak yang berani, percaya diri, dan bersemangat.
Penampilan di mal tersebut menjadi sebuah pembelajaran yang sangat berharga bagi kami semua. Anak-anak TK Fajar Hidayah telah membuktikan bahwa dengan persiapan yang matang, dukungan yang penuh, dan lingkungan yang mendukung, mereka bisa melakukan hal-hal yang luar biasa. Mereka tidak hanya belajar tentang tari, tetapi juga tentang keberanian dan kepercayaan diri.
Sebagai guru, melihat mereka tumbuh dan berkembang dengan cara ini merupakan sebuah kebanggaan dan kebahagiaan yang tidak terukur. Ini menegaskan kembali mengapa saya memilih profesi ini untuk membantu membentuk generasi masa depan yang tidak hanya cerdas, tetapi juga percaya diri dan berani menghadapi dunia.(Viky Ardini Bella, TK Fajar Hidayah)