GuruPAUDDikmas, Jakarta – “Sebuah bangunan di Kecamatan Tegal Barat, sebuah kawasan dengan kondisi geografis ala pesisir yang panas, sumuk, dan padat, khas perkotaan, menjadi tujuan saya...” Penggalan kalimat tersebut menjadi bagian kisah yang ingin dibagikan oleh Daimatul Munajah, seorang Pamong Belajar UPTD SPNF SKB Kota Tegal, Jawa Tengah.
Bagi Daimatul, profesi menjadi pamong belajar memang tidak pernah dibayangkan sebelumnya. Namun demikian, pekerjaan yang ternyata memberikan banyak inspirasi dan pengalaman berharga dalam hidupnya tersebut bakal diceritakan dalam buku praktik baik yang akan diterbitkan oleh Direktorat Guru PAUD dan Dikmas.
“Saya sangat senang sekali mengikuti kegiatan ini. Jarang sekali seorang pamong mendapatkan pelatihan seperti ini,” ungkapnya bangga pada kegiatan “Finalisasi Buku Praktik Baik Guru PAUD dan Dikmas” di Jakarta pada 24—27 Juli 2024.
Selain Daimatul, kegiatan tersebut juga diikuti oleh para guru PAUD dan Dikmas yang berprestasi tahun 2023 lalu. Tak hanya menyelesaikan tulisan praktik baik, mereka juga mendapatkan pelatihan dari narasumber kompeten di bidang penulisan, yakni Ivan Lanin (pendiri Narabahasa) dan Fery Yun Kurniawan (Badan Bahasa, Kemendikbudristek). Selain itu, para peserta juga mendapatkan informasi menyoal panduan penggunaan layanan ISBN (International Standard Book Number) yang disampaikan oleh Siti Indriyani, dari Pusat Perbukuan, Kemendikbudristek.
Berbagai kiat jitu dalam menghasilkan sebuah karya tulisan kreatif pun disampaikan oleh Ivan Lanin, seperti membuat kalimat yang efektif, kecermatan kata, dan kerapian ejaan. Di samping itu, “Gaya bahasa sangat dibutuhkan untuk menulis kreatif,” ujar salah satu pendiri Wikimedia Indonesia tersebut.
Penulisan buku praktik baik Guru PAUD dan Dikmas ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat para guru untuk menulis hal bermanfaat dalam aktivitas mereka sehari-hari, khususnya dalam aktivitas pembelajaran yang dilaksanakan di tempat tugas masing-masing. Banyak buku praktik baik yang telah dihasilkan oleh Direktorat Guru PAUD dan Dikmas. Materinya diambil dari berbagai program yang dilaksanakan oleh direktorat, seperti Webinar Selasa Seru.
Dalam kegiatan ini, selain bertujuan menumbuhkan budaya literasi, Direktorat Guru PAUD Dikmas berharap ada pemberdayaan maksimal terhadap para peraih apresiasi Guru PAUD dan Dikmas tahun 2023 lalu, sehingga prestasi yang telah diraih tetap bisa terus menjadi inspirasi bagi guru lainnya di seluruh Indonesia.
Sebagai informasi, rangkaian kegiatan tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh konten dalam buku telah melalui proses peninjauan dan penyuntingan yang ketat, sehingga dapat memberikan manfaat maksimal kepada pembacanya. Kegiatan finalisasi buku tersebut juga menjadi sarana untuk mengakomodasi masukan dan saran dari berbagai pihak, mulai dari penulis, editor, hingga desainer.
Dengan demikian, buku yang dihasilkan tidak hanya memiliki kualitas konten yang baik, tetapi juga memiliki daya tarik visual yang mampu menarik minat pembaca. (AP)