“Melalui ‘Festival Bermain Anak’, anak-anak diperkenalkan berbagai jenis profesi secara langsung dan juga pendidikan karakter.”
GuruPAUDDikmas, Surabaya – Seolah tak kenal lelah, Bunda PAUD Kota Surabaya, Rini Indriyani, terus menggelorakan “Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan” di berbagai kesempatan. Bertempat di KidZania, Lagoon Avenue Mall, istri Walikota Surabaya tersebut menyampaikan pesan tentang 3 poin penting dari Gerakan Transisi PAUD ke SD yang merupakan bagian dari Program Merdeka Belajar episode ke-24.
“Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan dilakukan dengan meniadakan tes baca, tulis, hitung (calistung) dalam proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) di SD dan MI. Selain itu, masa peralihan dari jenjang PAUD ke SD dapat dilakukan melalui masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) selama dua minggu untuk dapat menguatkan 6 fondasi anak, mulai dari jenjang PAUD hingga kelas 2 SD,” ujar Rini.
Kegiatan yang berlangsung pada 1 September 2023 ini bertajuk “Festival Bermain Anak” yang terselenggara atas kerja sama antara Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dengan KidZania. Sedikitnya 500 peserta didik PAUD dan 100 guru pendamping turut hadir. Wajah-wajah ceria dan bahagia dari anak-anak terlihat saat mereka memilih dan mencoba mempraktikkan kegiatan dari setiap profesi yang disajikan. Kegiatan ini juga diikuti oleh beberapa anak berkebutuhan khusus beserta shadow teacher-nya. Hal ini menandakan inklusifitas dari setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemkot Surabaya.
Selain Bunda PAUD Kota Surabaya, tampak hadir pula Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Ketua Pokja Bunda PAUD, Bunda PAUD kecamatan dan kelurahan, penilik PAUD Dikmas, serta berbagai organisasi mitra. Kolektivitas ini merupakan cerminan dari sinergitas lintas sektoral yang kuat dalam upaya mendukung “Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan.”
Dalam kesempatan tersebut, Bunda PAUD Kota Surabaya juga menambahkan, melalui kegiatan “Festival Bermain Anak” ini, anak-anak tidak hanya diperkenalkan berbagai jenis profesi dengan cara belajar dan berpraktik secara langsung. Lebih dari itu, mereka juga diajarkan berbagai pendidikan karakter.
“Di sini anak diberi kebebasan untuk menentukan pilihan. Di sinilah anak berani untuk berkreasi, bertanggung jawab, dan melatih kemandirian. Satu hal yang lebih penting, yaitu anak mendapatkan inspirasi terkait cita-cita dan masa depannya melalui profesi tertentu yang diminatinya,” jelas Rini.
Di tempat yang sama, Direktur Utama KidZania, Tarno, menyampaikan dukungannya kepada Pemkot Surabaya dalam upaya memberikan pembelajaran yang menyenangkan untuk anak. Tarno juga berharap kolaborasi seperti ini dapat dilaksanakan pada periode tertentu.
“Kami akan terus menawarkan program dengan wahana yang menggunakan metode pembelajaran kekinian. Artinya, metode pembelajaran yang telah disesuaikan dari tahun ke tahun. Di sini kami juga mendapatkan masukan dari para guru dalam upaya mengembangkan pembelajaran di KidZania,” imbuh Tarno.
Selain itu, Sri Agustina, pendidik PAUD Negeri Bung Karno, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Bunda PAUD Kota Surabaya yang telah memberi kesempatan kepada anak didiknya untuk dapat bermain dan belajar di KidZania secara gratis. “Beberapa murid kami berasal dari keluarga yang kurang mampu. Alhamdulillah mereka semua mendapatkan kesempatan ini,” tandasnya.
Sosialisasi, advokasi, edukasi, penyampaian komitmen, penguatan, serta aksi nyata akan terus dilakukan oleh Bunda PAUD Kota Surabaya. Ini merupakan wujud dari keseriusan Pemkot Surabaya dalam upaya mendukung “Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan”. (Anton Setiawan - PAUD PNF Dinas Pendidikan Kota Surabaya)