GuruPAUDDIkmas, Nusantara – Ibu Kota Nusantara (IKN) terus berkomitmen untuk mempersiapkan berbagai sektor penting sebagai fondasi pembangunan berkelanjutan, terutama dalam bidang pendidikan. Dalam upaya untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan anak usia dini (PAUD) di wilayah itu, Direktorat Guru PAUD dan Dikmas menggelar kegiatan bimbingan teknis (bimtek) yang ditujukan bagi pendamping Ibu Kota Nusantara. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 14 s.d 17 Oktober 2024 dan dihadiri oleh 24 peserta dari berbagai latar belakang, termasuk praktisi, akademisi, dinas pendidikan, dan Balai Guru Penggerak Provinsi Kalimantan Timur.
Kepala Balai Guru Penggerak Kalimantan Timur, Wiwik Setiawati, dalam sambutannya menekankan pentingnya kegiatan tersebut sebagai sarana untuk memperkuat kompetensi sumber daya manusia (SDM) pendidik dan tenaga kependidikan di IKN. “Semoga kegiatan ini dapat memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Ibu Kota Nusantara,” ungkapnya.
Wiwik berharap, para peserta dapat memanfaatkan momen berharga itu untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai program peningkatan kompetensi melalui pola kemitraan yang terintegrasi.
Adapun Eko Budi Hartono selaku Ketua Tim Kerja Kemitraan dan Pemberdayaan Komunitas, Direktorat Guru PAUD dan Dikmas, menjelaskan bahwa tujuan utama bimtek tersebut adalah meningkatkan pemahaman para pendamping tentang program peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan PAUD melalui kemitraan yang strategis di IKN. Eko menambahkan, empat tujuan utama yang ingin dicapai dari kegiatan itu, pertama, meningkatkan pemahaman tentang program kemitraan bagi para pendamping. Kedua, meningkatkan pemahaman mengenai Kurikulum Merdeka, PAUD holistik integratif (HI), dan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan. Lalu ketiga, meningkatkan keterampilan dalam melakukan fasilitasi pendampingan terhadap pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) PAUD pembelajar. Keempat, meningkatkan kemampuan kolaborasi dengan tujuan utama peningkatan kompetensi pendidik.
Peran penting dari para pendamping Ibu Kota Nusantara sebagai fasilitator bagi satuan PAUD menjadi sorotan pada kegiatan Bimtek ini. Mereka diharapkan dapat bekerja sama dengan pendidik dan tenaga kependidikan lainnya untuk meningkatkan kompetensinya dalam memberikan layanan pendidikan berkualitas bagi anak usia dini di IKN. Hal itu menjadi sebuah langkah strategis dalam memastikan bahwa pendidikan anak usia dini di IKN tidak hanya berkualitas, tetapi juga berorientasi pada pengembangan anak secara holistik/menyeluruh.
Selain itu, kegiatan bimtek tersebut juga merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk menyiapkan SDM unggul di Ibu Kota Nusantara, terutama dalam bidang pendidikan. Dengan terwujudnya peningkatan kapasitas pendamping, diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang mampu mendorong peningkatan mutu pendidikan di IKN. Dengan semangat sinergi dan kolaborasi, mereka akan bisa menghadirkan inovasi serta metode pembelajaran yang menarik bagi anak-anak, serta menjadikan proses belajar mengajar lebih menyenangkan dan efektif. Hingga pada akhirnya, hal itu akan membawa perubahan signifikan bagi pendidikan di IKN, menciptakan generasi muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki karakter yang kuat.
Kegiatan tersebut juga mencerminkan komitmen pemerintah menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik, yakni setiap anak memiliki akses yang sama terhadap pendidikan berkualitas. Dengan meningkatkan kompetensi PTK PAUD, diharapkan Ibu Kota Nusantara dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam hal pengembangan pendidikan yang berkualitas dan berkelanjutan.
Kegiatan bimbingan teknis tersebut merupakan langkah awal yang penting dalam membangun fondasi pendidikan yang kokoh di Ibu Kota Nusantara. Melalui upaya bersama, kita semua berharap dapat melihat generasi penerus yang lebih siap menghadapi tantangan di masa depan, dengan bekal pendidikan yang baik dan menyeluruh. (Fahmi Basyar)