Serang – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan melalui Direktorat Guru Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (Direktorat Guru PAUD dan Dikmas) melaksanakan Program Bimbingan Teknis Pelatihan Calon Pelatih (PCP) Diklat Berjenjang Tingkat Dasar Program Percepatan Penurunan Stunting Angkatan III, Regional Banten, bertempat di Swissbell Hotel Kabupaten Serang.
Mewakili Direktur Guru PAUD dan Dikmas, Dr. Endang Setiawati, S.S., M.M. selaku Kepala Subbag Tata Usaha Direktorat Guru PAUD dan Dikmas membuka pelaksanaan Bimtek PCP ini didampingi oleh Sri Lestari Yuniarti, S.Pd., M.Ed. yang merupakan Sub Koordinator Kelompok Kerja Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI).
“Dalam kegiatan ini peserta diharapkan dapat menjadi agen atau ujung tombak perubahan menuju generasi yang lebih baik khususnya dalam penurunan stunting di Indonesia”, ungkap Yuni.
Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 7 s.d. 12 Juni 2022 ini diikuti oleh 60 peserta yang berasal dari Kabupaten Lebak, Kota Cilegon, dan Kota Sukabumi dengan masing-masing sebanyak 20 peserta dibagi menjadi dua, kelas A dan kelas B.
Peserta yang hadir dalam bimtek ini sudah mengikuti dan dinyatakan lulus program Diklat Diksar, memiliki latar belakang Pendidikan Strata (S1), dan direkomendasikan langsung oleh Dinas Pendidikan setempat.
Sejak tahun 2018 Pemerintah Indonesia telah melakukan upaya Percepatan Penurunan angka stunting. Diawali dengan peluncuran Strategi Nasional (Stranas) Percepatan Penurunan Stunting yang meliputi lima pilar. Pada tahun 2021 Pemerintah Indonesia juga menerbitkan Perpres RI Nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.
Tujuan kegiatan ini adalah untuk mensosialisasikan kebijakan pemerintah dalam percepatan penurunan stunting melalui PAUD kelas pengasuhan. Selain itu pada kegiatan Bimtek ini juga disosialisasikan terkait perbedaan kurikulum 2013 dan kurikulum merdeka, berbagi praktik baik (best practice) tentang peningkatan kompetensi pendidik PAUD dan pelaksanaan kelas pengasuhan, serta mempersiapkan daerah dan desa dalam menyusun rencana kegiatan untuk peningkatan kompetensi pendidik PAUD dalam pelaksanaan kelas pengasuhan Anak Usia Dini (AUD).
Kegiatan ini mendapat respon positif dari salah satu narasumber, Dr. Widia Winata, M.Pd.. Widia mengungkapkan “Peserta mengikuti kegiatan dengan antusias karenabisa bertatap muka langsung dengan narasumber dan berkomunikasi dengan peserta lainnya. Peserta juga mengerjakan tugas yang diberikan oleh narasumber secara berkelompok. Materi yang disampaikan dapat diserap langsung oleh peserta bisa langsung dipraktikkan di dalam kelas dan lebih terkontrol. Narasumber merevisi bahan tayang yang disesuaikan dengan kebijakan baru seperti Merdeka Belajar PAUD, core kompetensi Guru PAUD, dan strategi penanganan stunting menjadi lebih riil dengan memanfaatkan TIK”.
Senada dengan pesan yang disampaikan oleh salah satu narasumber, Wiwin Supiati, S.Pd. salah seorang peserta dari TK Little Abdullah School, Cilegon, menuturkan “Saya merasa sangat senang mengikuti Pelatihan Calon Pelatih Diksar Program Percepatan Penurunan Stunting Angkatan III Tahun 2022 ini, karena benar-benar memberikan banyak ilmu dan menambah wawasan saya. Banyak pencerahan-pencerahan yang saya dapatkan dari para pemateri yang luar biasa keilmuannya dan selalu bersemangat membagi ilmunya kepada para peserta PCP.”
Setelah melakukan serangkaian kegiatan, peserta Bimtek PCP melakukan praktik melatih (microteaching) yang merupakan bagian dari tahapan pelaksanaan kegiatan diantaranya pretest, sesi pembelajaran tatap muka dengan membahas satu materi kebijakan, sembilan mata diklat keahlian dan enam mata diklat kepelatihan, posttest, praktik melatih (microteaching) dan tugas mandiri yaitu tugas yang dikerjakan pasca pelatihan. Kegiatan ini ditutup oleh Dra. Nike Kusumahani, M.Pd. selaku Koordinator Pokja PAUD HI.
(Pandu Junidhiawan, Direktorat Guru PAUD dan Dikmas).